Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD)
merupakan ukuran yang seringkali dipakai untuk mengukur kualitas lingkungan hidup,
dalam hal ini air. Kedua ukuran tersebut digunakan untuk memantau kualitas air dengan
melihat kadar oksigen yang terkandung di dalamnya. Apabila kadar oksigen dalam air
menurun sebagai akibat penggunaan zat organik yang berlebih, bisa dikatakan kualitas
air menurun. Terganggunya kualitas air ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa,
serta yang paling parah adalah terganggunya biota yang ada dalam ekosistem air.
Penjelasan dari kedua indicator itu sendiri adalah sebagai berikut:
➢
Biochemical Oxygen Demand (BOD) adalah kebutuhan oksigen yang terlarut
dalam air buangan yang mengandung senyawa kimia organic (karbon, hydrogen,
nitrogen, belerang). Pada umumnya proses penguraian senyawa organic terjadi
secara sempurna pada temperatur 20ocelsius dan dalam tempo 5 hari. Satuan BOD
dinyatakan dalam milligram per liter (mg/lt) atau milligram per kilogram (mg/kg).
➢
Chemical Oxygen Demand (COD) adalah kadar oksigen yang terlarut dalam air
limbah yang diperlukan untuk menguraikan zat organic tertentu secara kimia karena
sukar dihancurkan secara oksidasi. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan reaksi
oksidator yang kuat menjadi suasana asam. Nilai COD selalu lebih besar daripada
nilai BOD
manfaat eceng gondok untuk penjernihan limbah cair industri
(1) jumlah eceng gondok efektif dalam menurunkan kadar BOD sebesar 89,616% dan COD sebesar 67,122, (2) lama perlakuan eceng gondok paling efektif dalam menurunkan kadar BOD dan COD adalah 9 hari dengan kadar BOD sebesar 35,70 mg/dl dan kadar COD sebesar 179,74. terbukti dari hasil uji DMRT menunjukkan bahwa P3T3 (eceng gondok dalam jumlah 400g dan lama perlakuan 9 hari) merupakan perlakuan optimal dalam menurunkan kadar BOD dan COD.
Rabu, 16 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar